Sabtu, 27 Desember 2008

Perkembangan Industri Sosis Indonesia

Industri sosis mulai berkembang di Indonesia sejak tahun 1930 di Bandung. Pelopor industri sosis adalah PT. Badranaya, setelah itu berturut turut diikuti oleh UD. Ananda pada tahun 1974, kemudian pada tahun 1975 PT. Kemang Food Industries dan kemudian pada tahun 1980 PT. Suba Indah. Pada perkembangannya PT. Suba Indah diambil alih oleh PT. San Miguel Purefoods Indonesia

Pada perkembangan selanjutnya, industri sosis tersebut semakin berkembang. Perusahaan perusahaan lain pun tumbuh dan meramaikan industri Sosis. Diantaranya adalah PT. Madusari Nusa Persada, PT. Eloda Mitra, PT. Aroma Duta Rasa Prima, PT. Soejasch Bali, PT. Charoen Pokphand Indonesia, PT. Makroprima Pangan Utama, PT. Badranaya, PT. Japfa Confeed, PT. Wonokoyo Jaya Corporindo Surabaya.

Industriawan sosis di Indonesia dapat digolongkan dalam dua kategori. Yang pertama adalah perusahaan yang mempunyai basic hulu ke hilir. Artinya, perusahaan tersebut pada awalnya adalah perusahaan Agrobisnis peternakan yang menghasilkan daging (White Meat ataupun Red Meat). Lalu pada perkembangannya mereka mengembangkan industri Sosis pada lini akhirnya. Perusahaan tersebut antara lain adalah :
- PT. Charoen Pokphand Indonesia,
- PT. Sierad
- PT. Japfa Confeed
- PT. Wonokoyo Jaya Corporindo
- PT. Kemang Food, dll
Yang kedua adalah perusahaan yang tidak memiliki latar belakang sebagai penghasil daging (White Meat ataupun Red Meat). Yaitu perusahaan yang hanya memproduksi Sosis dengan supplay bahan baku dari peternakan/pembudidaya pihak ketiga ataupun mitranya. Perusahaan perusahaan tersebut antara lain :
- PT. Eloda Mitra
- PT. Makroprima Pangan Utama
- PT. Aroma Duta Rasa Prima
- PT. Soejash Bali
Masing masing perusahaan mengembangkan berbagai produk Sosis dengan keanekaragaman variasi. Variasi produk sosis yang secara umum digolongkan dalam produk Chiller tersebut dapat berbentuk burger, coktail ataupun baso. Sedangkan apabila digolongkan menurut cara penyimpanannya, sosis dapat digolongkan menjadi Frozen Food, yaitu sosis yang harus disimpan dalam suhu minus 18 celcius. Ada juga sosis yang hanya disimpan dalam suhu kamar, Sosis Kalengan. Bahkan saat ini sudah dikenal sosis yang dapat dikonsumsi tanpa melalui proses dimasak, yang dipelopori oleh PT. Japfa Confeed.

Penyebaran Produsen Sosis di Indonesia

Produsen sosis di Indonesia pada umumnya menyebar di Pulau Jawa dan Bali. Demikian dikarenakan Source bahan baku yang masih banyak melimpah tersedia di Pulau Jawa dan Bali.


Dari tahun awal perkembangan industri sosis di Indonesia (1930) hingga saat ini 2008, perkembangannya sungguh luar biasa cepat. Perkembangan industri Sosis tersebut sangat membantu meningkatkan konsumsi daging masyarakat Indonesia. Karena selama ini Indonesia merupakan Negara dengan tingkat konsumsi daging yang paling rendah di antara Negara Negara di Asia. Mudah mudahan konsumsi daging dalam bentuk lain ini terus berkembang, baik kualitasnya ataupun kuantitasnya….. Semoga…..

Jumat, 26 Desember 2008

Sosis Makanan Lezat Keluarga


Hmmmm.... saat ini siapa yang tidak pernah coba rasa sosis. Seluruh keluarga indonesia tentu saja pernah merasakan kelezatan Sosis. Apapun mereknya... dan berapa harganya. Ayo kita makan sosis, tambahkan protein untuk keluarga.