Selasa, 12 Januari 2010

Laboratorium Keliling BPOM

Langkah BPOM meluncurkan Mobil Laboratorium Keliling sungguh merupakan langkah yang tepat. Dengan menggunakan mobil tersebut, mekanisme pengawasan bahan makanan di lapangan akan lebih akurat dan tepat waktu. Masyarakat sebagai konsumen, akan merasa dilindungi dan menjadi lebih tenang.

Pemeriksaan On The Spot terhadap bahan makanan tentunya akan menjadi objective. Tidak lagi menunggu kasus keracunan terjadi di masyarakat. BPOM adalah polisinya, terhadap produsen makanan di Indonesia. Sehingga wajar kalau di lapangan harus sering berkeliling, memeriksa setiap pasar, toko, sekolah, tempat umum terhadap bahan makanan yang berbahaya bagi masyarakat.

BPOM Luncurkan 8 Mobil Laboratorium Keliling
Senin, 7 September 2009 | 11:39 WIB

FRANS AGUNG
Kepala BPOM Husniah Rubiana tengah melepas kedelapan mobil laboratorium keliling di Gedung BPOM Jakarta, Senin (7/9).
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pemeriksaan produk olahan makanan, kini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tidak perlu datang ke pasar untuk membeli sampel lalu dibawa ke laboratorium untuk dites. Selain lama, juga rawan terjebak macet. Untuk itu Senin (7/9) pagi ini BPOM meluncurkan delapan unit mobil laboratoium keliling.

"Dengan unit labarotarium keliling ini, kami bisa melakukan tes laboratorium dan mendapatkan hasilnya di tempat dengan hanya beberapa menit," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana sesaat sebelum melepas delapan mobil laboratorium keliling di Gedung BPOM Jakarta (7/9).

Menurut Husniah, peluncuran mobil ini releven karena menjelang Idul Fitri. Menjelang Lebaran volume dan frekuensi belanja bahan makanan dan produk makanan olahan masyarakat meningkat.

"Untuk itu, pada pengawasan kali ini difokuskan untuk makanan mengandung makanan berbahaya, misalnya apakah mengandung formalin,borax, rhodamin B, methanyl yellow, arsen, residu pestisida, dan pengawasan parcel lebaran," ucap Husniah.

Tidak ada komentar: